Thursday, May 5, 2011

Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air

Masuknya air ke dalam telinga sering terjadi saat orang sedang berenang. Kebanyakan orang akan menganggapnya sepele, padahal bila dibiarkan hal ini bisa menyebabkan risiko infeksi.


Air yang masuk ke telinga dan tidak dibersihkan bisa menyebabkan masalah. Jika saluran telinga basah, maka perlindungan pada saluran telinga akan hilang dan berisiko mengalami infeksi.

 http://images.detik.com/content/2011/03/19/763/renang-ts-dlm.jpg


Telinga mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit di telinga. Selain itu, lapisan lilin ini juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing yang masuk, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (19/3/2011).


Air dan lapisan lilin ini tidak bisa bercampur. Ketika orang berenang, maka air akan masuk dan mencuci lapisan ini. Bila orang berenang untuk jangka waktu lama, maka air benar-benar bisa membersihkan lapisan ini dan membuat telinga tanpa pelindung.


Tanpa lapisan lilin ini, air dapat tetap berada di dalam saluran telinga dan membuat kulit menjadi lembab. Karena saluran telinga adalah ruang yang tertutup, air tidak menguap secara normal dan tetap berada pada saluran telinga yang lembab.


Bila air dibiarkan berlama-lama di dalam saluran telinga, hal ini akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berbagai infeksi organisme, karena infeksi organisme seperti jamur dan bakteri sangat suka tempat hangat, gelap dan tempat-tempat yang basah.


Hal ini biasanya menyakitkan, terutama ketika Anda tarik bagian luar telinga. Ini juga bisa menyebabkan cairan kuning telinga menjadi busuk.


Lalu bagaimana mengeluarkan air dari telinga saat berenang?

http://4.bp.blogspot.com/_V9wazoCYHhU/TQddRz4HOTI/AAAAAAAAAgM/K0T4HusHQ_g/s320/images.jpeg


1. Gerakkan kepala

Gerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain dalam gerakan goyang ke arah bahu, kembalikan telinga ke posisi normal dan gerakkan kembali pada arah yang berlawanan. Masukkan jari ke telinga untuk membuat tekanan yang cukup untuk mengeluarkan air.



2. Keringkan dengan pengering rambut

Memiringkan kepala dan mengeringkannya dengan handuk kering juga bisa membantu air keluar. Hembusan pengering rambut yang disetel dengan panas yang rendah ke dalam telinga juga bisa membantu mengeringkan telinga. Tes pengering rambut pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan panasnya tidak berlebihan.



3. Campuran larutan alkohol dan cuka

Menurut American Academy of Family Physicians, campuran larutan alkohol dan cuka putih juga membantu mengeringkan air yang tersiksa di saluran telinga.

Masukkan 3-5 tetes campuran larutan ini ke dalam telinga dengan kepala dimiringkan dan biarkan selama beberapa saat. Anda akan mendengarkan suara hampa di telinga yang berarti telinga mulai kering.

4. Menggunakan baby oil
Cara lain yang patut dicoba adalah dengan baby oil hangat. Dengan bantuan pipet, tuangkan beberapa tetes baby oil hangat ke telinga yang terkena air. Berbaringlah selama beberapa waktu, kemudian tarik ke atas daun telinga untuk memastikan minyak masuk ke semua jalan menuju telinga. Setelah beberapa waktu air akan mengalir keluar dari telinga.

sumber :

Susu itu.. Penting?

Susu memang belum menjadi minuman harian untuk kita. Kita hanya meminumnya saat kita masih bayi, ketika hamil, menyusui, dan ketika tulang kita mulai keropos. 

Padahal, jika kita sudah membiasakan diri untuk minum susu selama usia produktif, tentu kita tak akan sempat mengalami pengeroposan tulang. Jangan lupa, perempuan lebih rentan mengalami osteoporosis. Ketika hamil dan menyusui, kalsium di tubuh kita akan banyak terserap oleh bayi sehingga kita perlu menambah asupan kalsium ini.
Sekadar mengingatkan akan pentingnya susu, coba simak mengapa Anda perlu mengonsumsinya lagi mulai sekarang :

1. Membantu menjaga berat badan
Ya, siapa bilang minum susu bikin berat badan bertambah? Beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak produk olahan susu akan lebih ramping. Kadar lemak tubuh pun lebih rendah daripada mereka yang jarang minum susu. 

Susu memang lebih mampu membuat kita merasa kenyang, ketimbang jenis minuman lain. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh kandungan proteinnya, demikian menurut sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2009. 

Dikatakan bahwa orang yang minum susu tanpa lemak akan merasa lebih kenyang, sehingga makan lebih sedikit pada jadwal makan berikutnya. Hal ini tidak terjadi pada orang yang minum jus buah. 
Jadi, jika Anda ingin agar berat badan Anda tetap di angka normal, pilih susu rendah lemak (atau tanpa lemak). Segelas susu rendah lemak hanya mengandung 8 gram lemak.

2. Membangun tulang
Secangkir susu menyediakan 30 persen kebutuhan harian akan kalsium. Inilah mineral yang membantu membangun dan memelihara kekuatan tulang dan gigi. Kalsium penting untuk pembentukan tulang pada anak-anak dan remaja. 

Ia juga membantu membangun massa tulang yang berangsur menghilang ketika usia kita bertambah. Untuk mendapatkan asupan kalsium dari makanan lain (dengan jumlah yang setara), misalnya, Anda harus makan lebih dari 7 cangkir brokoli mentah.

3. Sumber nomor satu vitamin D
Vitamin D tidak hanya penting untuk penyerapan kalsium, tetapi juga memperbaiki sistem kekebalan, mengurangi risiko beberapa penyakit kanker, diabetes, dan multiple sclerosis, dan menjamin tekanan darah yang lebih baik. 

Penelitian baru yang dipresentasikan di pertemuan tahunan Experimental Biology, April 2010, menunjukkan bahwa susu menyediakan hampir 43 persen vitamin D yang kita dapatkan dari makanan.

4. Membantu membentuk dan menguatkan otot
Secangkir susu mengandung 16 persen asupan harian untuk protein, yang berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan otot. Beberapa penelitian skala kecil yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan susu mendapati bahwa susu cokelat bisa membantu memulihkan energi para atlet, bahkan lebih baik daripada sport drinks. 

Susu cokelat mengandung campuran protein dan karbohidrat yang diperlukan tubuh untuk memulihkan suplai energinya setelah sesi olahraga yang cukup berat.






Selain untuk memenuhi nutrisi, susu bagi anak bisa memberi banyak manfaat untuk menunjang pertumbuhannya. Sayangnya, Indonesia masih menjadi negara dengan tingkat konsumsi susu yang rendah.

Data Departemen Kesehatan (2006) menyebutkan rata-rata konsumsi susu nasional hanya 7,7 liter per kapita per tahun. Ini adalah angka yang cukup rendah dibandingkan dengan negara lain. Singapura mengonsumsi 32 liter per kapita per tahun, sedangkan Malaysia dengan tingkat konsumsi 25 liter per kapita per tahun, dan Filipina yaitu 11 liter per kapita per tahun.



Padahal, susu sangat bermanfaat dalam masa perkembangan seorang anak. Umumnya, susu fokus orangtua saat ini hanya memperhatikan gizi anak dengan pemberian nutrisi khususnya susu, hanya sebatas di umur tujuh tahun. Padahal, susu sangat penting peranannya dalam pemenuhan gizi anak, bahkan ketika anak berusia di atas tujuh tahun. 

sumber :